Lepas Kloter Lima Embarkasi Makassar, Ashabul Kahfi Minta Petugas Fokus Layani Jemaah Haji

16-05-2024 / KOMISI VIII
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi bersama Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI, saat melepas keberangkatan kloter lima jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Rabu (15/5/2024). Foto: Wilga/vel

PARLEMENTARIA, Makassar - Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Makassar dalam rangka melepas keberangkatan kloter lima jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Rabu (15/5/2024). Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, dalam sambutannya, mengimbau agar para petugas kloter fokus untuk mengurus jemaah, baik pada saat di pesawat maupun selama melaksanakan ibadah di tanah suci.

 

“Tolong nanti di atas pesawat petugas yang berjumlah 9 orang ini, dibagi 3 posisi untuk memudahkan layanan kepada jemaah selama penerbangan,” ucap Kahfi dalam sambutannya di hadapan 441 jemaah haji dari Kabupaten Gowa bersama 9 petugas kloter yang dilangsungkan di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan.

 

Sebagai petugas, lanjut Kahfi, jangan justru terbalik, petugas yang diurus jemaah. “Ibadah memang wajib, tapi jangan sampai anda mengutamakan ibadah hajinya daripada melaksanakan tugasnya mengurus jemaah. Mengurus jemaah haji itu pahalanya sama dengan berhaji,” ujarnya.

 

“Ibadah memang wajib, tapi jangan sampai anda mengutamakan ibadah hajinya daripada melaksanakan tugasnya mengurus jemaah”

 

Kepada Petugas Haji Daerah, Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini meminta agar menanggalkan jabatannya selama bertugas dan turut mengurus dan membantu jemaah haji hingga kembali ke tanah air.

 

“Tolong pak, saya garis bawahi anda itu petugas, selama ini rata-rata TPHD dia yang dilayani di atas (tanah suci). Tolong jabatannya disimpan di kampung dan bantu jemaah kita,” pintanya.

 

Selanjutnya, politisi Partai Amanat Nasional ini membeberkan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini adalah jemaah terbanyak sepanjang sejarah republik ini memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci yakni 241 ribu jemaah, bahkan jumlah ini terbanyak di seluruh dunia.

 

Hal lain yang menjadi atensi Ketua Komisi VIII ini adalah imbauan untuk tidak coba-coba melaksanakan perjalanan ibadah haji dengan menggunakan visa selain visa haji. “Pemerintah Arab Saudi mulai tahun ini tidak memperbolehkan lagi orang ke Arab Saudi mau melaksanakan ibadah haji tapi tidak menggunakan visa haji,” pungkasnya. (we/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Desak BPH Wujudkan Tri Sukses Penyelenggaraan Haji
05-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, memimpin Rapat Kerja bersama Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH)...
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...